Dari semua itu, ada keluarga yang membeli cash rumah yang dimilikinya, ada yang memperolehnya melelui angsuran bank atau KPR. Akhir ini banyak bermunculan kompleks perumahan baru di berbagai kota, dan kalau kita boleh mensurvei hampir 50% lebih proses pembeliannya melalui kredit atau KPR.
Keuntungannya membeli rumah melalui KPR kita tidak harus mengeluarkan uang yang cukup besar untuk memperoleh rumah, cukup menyediakan sejumlah uang DP dan sisanya dibiayai oleh bank peyedia kredit yang nantinya kita angsur tiap bulan. Lama angsuran pun bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan kita, namun kita tahu bahwa rata2 lama kurun waktu kredit KPR adalah 10 s/d 20 tahun.
SAFE KPR.
Skenario berikutnya kita memasuki siklus hidup 3, yakni ; hidup tidak sehat - hidup tidak produktif. Dalam siklus hidup ini seorang penanggung KPR dalam kondisi tidak sehat dan tidak dapat melaksanakan pekerjaan utamanya, contohnya sakit kritis, cacat akibat kecelakaan. Tentu saja tidak ada income yang bisa dipakai untuk meneruskan angsuran KPR, pun beaya hidup., kecuali ada sumber lain dalam keluarga yang bersangkutan;misal istri yang bekerja, anak yang audah bekerja. Apakah bank pemberi KPR akan memberi keringanan untuk mengangsur? ya, sampai kapan? yang jelas tidak sampai lunas dan kerinnganan yang diberikan tidak mengurangi nilai sisa kredit yang harus tetap dilunasi. Kalau penanggung kredit tidak mampu lagi meneruskan pembayaran, bank akan menyarankan kepada penanggung kredit untuk dilelang rumahnya. Lebih halus dari kata ;disita.
Skenario berikutnya siklus hidup 4, yakni ; tidak hidup - tidak produktif. Kita sudah sering mendengar di kompleks perumahan yang sedang berkembang, ada teman, sahabat, bahkan tetangga kita sendiri meninggal secara tiba-tiba tanpa sakit atau sebab, bahkan masih muda. Sedangkan dia masih memiliki kewajiban angsuran KPR rumahnya, dan masih memiliki anak yang masih kecil serta membutuhkan beaya hidup. Kabar baiknya adalah, bank pemberi kredit KPR memberikan kebijakan menganggap lunas sisa kreditnya. Untuk beaya hidup anak dan istrinya? hmmm...bukan urusan bank pemberi KPR tentunya.
TAPRO PAA
SAFE KPR untuk melindungi anda dan keluarga-anak istri -anda dari resiko hidup siklus 3 dan siklus 4 diatas. PAA-Prulink Assurance Account tidak hanya melindungi angsuran KPR anda dari siklus hidup 4 ; meninggal terlalu dini. Tapi juga melindungi KPR anda dan beaya hidup anak-istri anda dari resiko siklus hidup 3; sakit kritis dan cacat tetap total.
Dalam kasus siklus hidup 4,penanggung KPR meninggal dunia sebelum masa kredit KPR nya berakhir, dan bank pemberi kredit memberikan kebijakan menganggap lunas sisa kreditnya berapapun sisanya.. Tahukah anda? bahwa anda diikutkan assuransi oleh bank pemberi kredit agar ..apabila terjadi penanggung kredit meninggal terlalu dini bank pemberi kredit akan mendapat uang pertanggungan tunai untuk membayar lunas sisa angsuran anda. Pun rumah yang anda angsur diikutkan assuransi terhadap kebakaran dan resiko sejenis yang apabila dalam masa kredit terjadi bencana bank pemberi kredit mendapat uang pertanggungan/ganti rugi.
Bagaimana dengan beaya hidup anak dan istri yang yang ditinggalkan penanggung kredit? tentu bukan tanggung jawab bank pemberi kredit KPR anda.
Dalam kasus siklus hidup 3 , penanggung kredit mengalami sakit kritis atau cacat akibat kecelakaan. Dalam kasus ini bank pemberi kredit tidak bisa memberikan kebijakan untuk menanggap lunas sisa kredit KPR. Walaupun sudah sembuh dari sakit kritis(contoh; stroke, darah tinggi, jantung, diabet,kanker,dan cacat akibat kecelakaan)penanggung kredit tentu kesehatannya tidak seoptimal ketika sebelum menderita sakit. Dan proses pemulihan pun memerlukan waktu yang cukup lama dan beaya yang tidak sedikit. Belum lagi beaya hidup anak dan istri,beaya hidup pemulihan dari sakit pun tidak sedikit, apakah akan ditambah beban memikirkan pembayaran sisa kpr? hmm..kalau tidak ada sumber ekonomi lain yang kuat bagi penanggung kredit, bank pemberi KPR akan menyarankan agar rumah anda dilelang ,lebih halus dari kata DISITA.
menghadapi resiko hidup ini yang mungkin bisa saja terjadi pada anda, anda memerlukan konsultasi pada orang/lembaga yang tepat. dan anda memerlukan solusi yang tepat pula.
PAA akan memberikan perlindungan kepada anda yang masih memiliki angsuran KPR dari resiko mengalami sakit kritis dan kondisi cacat seperti diatas dan resiko meninggal terlalu dini. . Dengan memiliki rekening PAA disamping rekening KPR , rekening PAA anda akan memberikan penggantian beaya berobat sakit kritis dan kecelakaan, juga memberikan santunan nilai tunai yang bisa anda gunakan untuk menambah beaya hidup keluarga anda apabila mengalami resiko sakit kritis yang mengakibatkan anda tidak bisa produktif lagi. Dan rekening PAA anda akan diteruskan sampai selesai oleh perusahaan PAA yang nilai tunainya bisa anda gunakan untuk rencana jangka panjang keluarga anda, misal tabungan pendidikan anak anda atau puensiun anda.
Dengan memiliki rekening PAA apabila penanggung kredit KPR meninggal terlalu dini ,keluarga yang ditinggalkan akan diberikan santunan untuk bekal beaya hidup yang mencukupi sesuai yang anda kehendaki, juga diberikan semua nilai tunai rekening PAA anda.
Bijak memiliki KPR dan Rekening PAA anda dan keluarga terlindungi- aman tenteram-sampai KPR terlunasi. Jika angsuran KPR anda 2 juta perbulan, cukup buka rekening PAA 900rb/bln- usia 35 tahun anda memperoleh perlindungan beaya rawat inap 150jt pertahun dan sudah siap dana 500jt untuk perlindungan masa depan keluarga anda.
contact
financial consultan
082140616301