Minggu, 21 Januari 2018

FAMILYPROTECTION SAFE KPR -KU

Memiliki rumah sendiri adalah impian setiap keluarga. Namun tidak semua keluarga bisa mendapatkannya secara mulus dan lancar,. ada yang  sudah mempersiapkannya sejak sebelum melangsungkan pernikahaan, ada yang baru memperolehnya sesaat setelah pernikahaan, dan ada yang baru merencanakannya setelah beberapa tahun menjalani pernikahannya.

Dari semua itu, ada keluarga yang membeli cash rumah yang dimilikinya, ada yang memperolehnya melelui angsuran bank atau KPR. Akhir ini banyak bermunculan kompleks perumahan baru di berbagai kota, dan kalau kita boleh mensurvei hampir 50% lebih proses pembeliannya melalui kredit atau KPR.
Keuntungannya membeli rumah melalui KPR kita tidak harus mengeluarkan uang yang cukup besar untuk memperoleh rumah, cukup menyediakan sejumlah uang DP dan sisanya dibiayai oleh bank peyedia kredit yang nantinya kita angsur tiap bulan. Lama angsuran pun bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan kita, namun kita tahu bahwa rata2 lama kurun waktu kredit KPR adalah 10 s/d 20 tahun.


Dalam masa perjalanan mengangsur KPR, yakni 10 s/d 20 tahun kita sudah komitmen didepan untuk menyelesaikannya. Selama kita masih dalam kategori siklus hidup 1, yakni ; hidup sehat-hidup produktif   tentu kita masih bisa melakukan upaya ekonomi untuk menopang jalannya angsuran KPR dan beaya hidup keluarga. Skenario kedua silklus hidup 2, yakni ; hidup sehat - hidup tidak produktif ,  resiko hidup yang dapat menghambat ekonomi keluarga adalah : PHK-bagi pegawai, BANGKRUT,bagi wirausaha dan pengusaha. Dan ini bukan suatu alasan yang bisa diterima oleh bank pemberi kredit KPR bila anda berhenti mengangsur, bagaimanapun caranya KPR terus berlanjut karena anda masih sehat dan produktif.



SAFE KPR.
Skenario berikutnya  kita memasuki siklus hidup 3, yakni ; hidup tidak sehat - hidup tidak produktif. Dalam siklus hidup ini seorang penanggung KPR dalam kondisi tidak sehat dan tidak dapat melaksanakan pekerjaan utamanya, contohnya sakit kritis, cacat akibat kecelakaan.  Tentu saja tidak ada income yang bisa dipakai untuk meneruskan angsuran KPR, pun beaya hidup., kecuali ada sumber lain dalam keluarga yang bersangkutan;misal  istri yang bekerja, anak yang audah bekerja. Apakah bank pemberi KPR akan memberi keringanan untuk mengangsur? ya, sampai kapan? yang jelas tidak sampai lunas dan kerinnganan yang diberikan tidak mengurangi nilai sisa kredit yang harus tetap dilunasi. Kalau penanggung kredit tidak mampu lagi meneruskan pembayaran, bank akan menyarankan kepada penanggung kredit untuk dilelang rumahnya. Lebih halus dari kata ;disita.

Skenario berikutnya siklus hidup 4, yakni ; tidak hidup - tidak produktif. Kita sudah sering mendengar di kompleks perumahan yang sedang berkembang, ada teman, sahabat, bahkan tetangga kita sendiri meninggal secara tiba-tiba tanpa sakit atau sebab, bahkan masih muda. Sedangkan dia masih memiliki kewajiban angsuran KPR rumahnya, dan masih memiliki anak yang masih kecil serta membutuhkan beaya hidup. Kabar baiknya adalah, bank pemberi kredit KPR memberikan kebijakan menganggap lunas sisa kreditnya. Untuk beaya hidup anak dan istrinya? hmmm...bukan urusan bank pemberi KPR tentunya.


TAPRO PAA
SAFE KPR untuk melindungi anda dan keluarga-anak istri -anda dari resiko hidup siklus 3 dan siklus 4 diatas. PAA-Prulink Assurance Account tidak hanya melindungi angsuran KPR anda dari siklus hidup 4 ; meninggal terlalu dini. Tapi juga melindungi KPR anda dan beaya hidup anak-istri anda dari resiko siklus hidup 3; sakit kritis dan cacat tetap total.

Dalam kasus siklus hidup 4,penanggung KPR meninggal dunia sebelum masa kredit KPR nya berakhir, dan bank pemberi kredit memberikan kebijakan menganggap lunas sisa kreditnya berapapun sisanya.. Tahukah anda? bahwa anda diikutkan assuransi oleh bank pemberi kredit agar ..apabila terjadi penanggung kredit meninggal terlalu dini bank pemberi  kredit akan  mendapat uang pertanggungan tunai untuk membayar lunas sisa angsuran anda. Pun rumah yang anda angsur diikutkan assuransi terhadap kebakaran dan resiko sejenis yang apabila dalam masa kredit terjadi bencana bank pemberi kredit mendapat uang pertanggungan/ganti rugi.
Bagaimana dengan beaya hidup anak dan istri yang yang ditinggalkan penanggung kredit? tentu bukan tanggung jawab bank pemberi kredit KPR anda.


Dalam kasus siklus hidup 3 , penanggung kredit mengalami sakit kritis atau cacat akibat kecelakaan. Dalam kasus ini bank pemberi kredit tidak bisa memberikan kebijakan untuk menanggap lunas sisa kredit KPR. Walaupun sudah sembuh dari sakit kritis(contoh; stroke, darah tinggi, jantung, diabet,kanker,dan cacat akibat kecelakaan)penanggung kredit tentu kesehatannya tidak seoptimal ketika sebelum menderita sakit. Dan proses pemulihan pun memerlukan waktu yang cukup lama dan beaya yang tidak sedikit. Belum lagi beaya hidup anak dan istri,beaya hidup pemulihan dari sakit pun tidak sedikit, apakah akan ditambah beban memikirkan pembayaran sisa kpr? hmm..kalau tidak ada sumber ekonomi lain yang kuat bagi penanggung kredit, bank pemberi KPR akan menyarankan agar rumah anda  dilelang ,lebih halus dari kata DISITA.

menghadapi resiko hidup ini yang mungkin bisa saja terjadi pada anda, anda memerlukan konsultasi pada orang/lembaga yang tepat. dan anda memerlukan solusi yang tepat pula.
PAA akan memberikan perlindungan kepada anda yang masih memiliki angsuran KPR dari resiko mengalami sakit kritis dan kondisi cacat seperti diatas dan resiko meninggal terlalu dini. . Dengan memiliki rekening PAA disamping rekening KPR , rekening PAA anda akan memberikan penggantian beaya berobat sakit kritis dan kecelakaan, juga memberikan santunan nilai tunai yang bisa anda gunakan untuk  menambah beaya hidup keluarga anda apabila mengalami resiko sakit kritis  yang mengakibatkan anda tidak bisa produktif lagi. Dan rekening PAA anda akan diteruskan sampai selesai oleh perusahaan PAA yang nilai tunainya bisa anda gunakan untuk rencana jangka panjang keluarga anda, misal tabungan pendidikan anak anda atau puensiun anda.
Dengan memiliki  rekening PAA apabila penanggung kredit KPR meninggal terlalu dini ,keluarga yang ditinggalkan akan diberikan santunan untuk bekal beaya hidup yang mencukupi sesuai yang anda kehendaki, juga diberikan semua nilai tunai rekening PAA anda.

Bijak memiliki KPR dan Rekening PAA anda dan keluarga terlindungi- aman tenteram-sampai KPR terlunasi. Jika angsuran KPR anda 2 juta perbulan, cukup buka rekening PAA 900rb/bln- usia 35 tahun anda memperoleh perlindungan beaya rawat inap 150jt pertahun dan sudah siap dana 500jt untuk  perlindungan masa depan keluarga anda.


contact
financial consultan
082140616301

Senin, 15 Januari 2018

FAMILYPROTECTION muda,sehat, sayang keluarga

MUDA, SEHAT, SAYANG KELUARGA



Tidak semua kepala keluarga mendapat pemahaman tentang perlindungan jangka panjang keuangan keluarga, atau yang sebagian kita telah tahu yaitu produk asuransi. Hal ini karena informasi yang disampaikan oleh agen asuransi kurang sempurna, sepotong-sepotong, sehingga pemahaman yang diterima oleh masyarakat pun tidak srmpurna, akibatnya ada yang berpendapat negatif dan antipati.

Pada dasarnya produk asuransi memberikan jaminan perlindungan(transfer resiko) rencana financial jangka panjang dari resiko kehidupan yang tidak menentu yang mungkin saja bisa menghampiri siapapun, anda, bahkan saya. Apa saja resiko hidup yang dijamin kerugian financial nya oleh asuransi?

1. Sakit berat.
Jantung, stroke, kanker, diabet, darah tinggi, contoh sakit berat yang apabila terjadi bahkan hingga stadium akhir tentu memerlukan pengobatan dan perawatan dengan beaya yang tidak sedikit.
Disamping menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang sehat, dijaman seperti sekarang seseorang bisa saja terkena resiko yang satu ini. Asuransi mlindungi dampak kerugian financial yang bisa hilang karena resiko yang satu ini, agar keluarga anda tidak terlalu berat menanggung beban keuangan.

2. Kecelakaan.
Kita sudah sering dengar, di jaman informasi sekarang ini berita kecelakaan setiap hari sudah tersebar bahkan melalui gadget yang kita punya beritanya sampai dihadapan kita.

3. Cacat.
Kondisi fisik yang cacat akibat kecelakaan ataupun akibat sakit berat yang meskipun telah sembuh tapi mengurangi kemampuan kepala keluarga untukmemperoleh penghasilan. Asuransi memberikan penggantian akibat penghasilan yang berkurang atau bahkan hilang ini agar keluarga dapat melanjutkan beaya-beaya hidup yang selama ini berjalan.

4. Meninggal.
Setiap maanusia akan mengalami resiko hidup yang satu ini, hanya saja setiap kita tidak tahu kapan waktunya untuk masing-masing kita. Asuransi memberikan penggantian penghasilan kepala kelurga yang hilang akibat kematian yag terlalu dini, dan memberikan santunan tunai bagi ahli waris apabila kepala keluarga meninggal di usia lanjut.

5. Tua.
Asuransi terutama Unitlink memberikan bonus nilai tunai diakhir program dari hasil investasi selama kurun waktu yang dikehendaki peserta/nasabah. Apabila selama masa pertanggungan peserta Alhamdulillah sehat dan selamat maka pada masa akhir program dibayarkan nilai tunai sebagai tambahan dana pensiun. Kita tentunya menginginkan masa pensiun yang berkecukupan dan sejahtera. Alih-alih mengumpulkan dana pensiun kita mendapat proteksi(perlindungan) 4 resiko kehidupan diatas.

5 PERTANYAAN YANG ANDA HARUS JAWAB.


1. Resiko hidup diatas ,sakit berat, cacat, kecelakaan ,meninggal, bahkan masa tua ,bisa saja sewaktu-waktu terjadi pada kita semua. Pertanyaannya apakah seseorang bisa menghindari, atau meminta, setidaknya..sakit yang biasa-biasa aja deh..sakit gigi. Kita tidak bisa memprediksi, bisa saja terjadi, atau tidak terjadi. Kita tidak bisa meminta...oo..saya mah masih muda ntar aja kalau udah dekat- dekat masa tua kenanya....(tidak bisa memprediksi, terjadi atau tidak, sekarang atau nanti, muda atau tua, atau semua itu bisa tidak terjadi sampai kita usia lanjut dan pensiun dengan damai: tentunya).

2. Apabila seseorang mengalami 5 resiko hidup diatas, kira- kiramembutuhkan uang kecil atau uang besar? (tentu uang sejumlah besar).

3.  Kalau mengalami resiko hidup yang memerlukan uang besar, maunya pakai uang kantong sendiri? Atau uang kantong orang lain?(agar financial keluarga yang sudah ter rencana tidak terganggu tentu kalau bisa pakai uang kantong orang lain.)

4.  Kalau maunya pakai kantong orang lain tahukah anda kantong siapa itu? Kalau resiko hidup menimpa dan memerlukan uang besar, siapa kira-kira yang akan mau memberikan bantuan atau bahkan penggatian financial ? Tidak ada kantong orang lain yang akan mau memberikan penggantian financial sepenuhnya akibat resiko hidup yang memerlukan uang besar selain dari KANTONG ASURANSI.

5. Kalau anda tidak menginginkan kantong Asuransi untuk melindungi kerugian financial dari resiko hidup diatas, menurut anda adakah PRODUK didunia ini selain produk ASURANSI yang akan menggantikan kerugian financial anda apabila 5 resiko hidup diatas terjadi? (@dakah selain asuransi...??).


3 ALASAN MEMILIH PRODUK ASURANSI



1. Kita sudah sering mendengar setiap hari, 5 resiko hidup diatas bisa saja terjadi sewaktu-waktu pada teman, tetangga, atau orang lain.

2. No Choice.
Menghadapi resiko hidup yang membutuhkan uang besar, tanpa asuransi mau tak mau menguras tabungan/deposit keluarga anda. Walaupun memiki deposit yang berlebih tetap uang itu hilang untuk membiayai resiko hidup yang menimpa.
Contoh. Pak X, memiliki deposit berencana untuk memiliki dana pensiun dan komitmen mengumpulkan sejumlah uang 2 juta perbulan di Bank.  Berjalan 2 tahun, nilai tabungannya 48 juta. Menghadapi resiko hidup contoh operasi memerlukan beaya 200 jt. Untung udah ada 48 juta, diambilkah? (Diambil; penting sembuh). Masih kurangkah? ( kurang 152 juta) bagimana mencari kekurangannya?( pinjam, cari bantuan ,atau jual asset: penting sembuh)
Bagaimana rencana mengpulkan uang untuk pensiun? Berhenti, bahkan kurang untuk beaya operasi? Setelah srmbuh dilanjutkan menabung? Kalau sehat,(kalau sembuh tapi tidak bisa bekerja seperti sediakala?)
Skenario kedua.
Sama bapak X mengumpulkan dana pensiun dan telah terkumpul selama 10 tahun senilai 240 juta. Ada kena resiko hidup dan operasi 200 juta. Ada dananya ..alhamdulillah penting sembuh dan masih sisa 40 juta. Setelah oprrasi ternyata masih butuh perawatan 50 jutaan...Alhadulillah masih punya 40 juta, kurang 10 juta bisa dcarikan. Akan tetapi bapak X uangnya menguap setelah 10 tahun brrjuang mengimpulkan dana untuk masa pensiunnya.
No CHOICE, Tanpa asuransi resiko hidup terjadi diusia muda menyita financial jangka panjang keluarga, apalagi masih berjalan separuh jalan dan masih harus mencari dana kekurangannya. Resiko hidup terjadi dimasa tua tetap menyita financial jangka panjang keluarga, meskipun telah terkumpul bertahun- tahun srlama ini akhirnya uang menguap untuk membiayai resiko hidup dan akan terasa susah payah selama ini untuk mengumpulkan dana sia-sia. Tapi masih tetap beruntung ada dana dan tidak sampai berhutang.
Sekali lagi pertanyaanya, adakah produk di dunia ini yang bisa memberikan perlindungan dan penggantian selain ASURANSI?.

3. Sayangi Keluarga. .Kalau kita diberikan kemampuan untuk membuat kehidupan anak kita bahagia, maunya kita mbahagiakan anak kita SEUMUR HIDUP KITA ata SEUMUR HIDUP ANAK KITA? (anda sendiri yang menginginkannya) kalau jawabannya Ingin membahagiakan hidup anak kita seumur hidup mereka maka tidak ada produk lain yang bisa memberikan jaminan warisan yang sesuai keinginan kita selain produk asuransi.
Dengan UP jiwa yang memadai akan memberikan perencanaan financial yang mencukupi untuk anak kita, tentunya sesuai keinginan kita. Karena kita menyayanginya.
Keluarga kita.